Profile Matching -Sistem Penunjang Keputusan-

Hasil gambar untuk profile matching

Metode pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variable prediktor yang ideal yang harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati.

Contoh penerapan :
§  Evaluasi kinerja karyawan untuk promosi jabatan
§  Manajemen football player
§  Penerima beasiswa yang layak
§  Rekruitmen Calon Karyawan
§  Penempatan Bidan di Desa


Contoh Kasus :

Tentukan Pelamar yang akan di terima PT. XYZ dengan menggunakan Metode
Profile Matching dari data-data berikut ini :





Solution :

1.    Pemetaan Gap Kompetensi
Gap : perbedaan/selisih value masing-masing aspek/attribut dengan value target

Gap = Value Attribut – Value Target





2.    Pembobotan, Perhitungan dan Pengelompokan Core & Secondary Factor
Konversi ke Nilai Gap sesuai dengan Tabel Bobot Nilai Gap

Rumus Perhitungan dan Pengelompokan Core & Secondary Factor :
Θ Jumlah total nilai Core Factor / Jumlah item Core Factor
Θ Jumlah total nilai Secondary Factor / Jumlah item Secondary Factor





3.    Perhitungan Nilai Total
Dari perhitungan setiap aspek yang diatas, berikutnya dihitung nilai total berdasarkan presentase dari core factor dan secondary factor yang diperkirakan berpengaruh terhadap kinerja tiap-tiap karyawan.

Core Factor              = 60%
Secondary Factor    = 40%


Rumus : (60%*NCF)+(40%*NSF) = Na
Rumus : (60%*NCF)+(40%*NSF) = Nk
Rumus : (60%*NCF)+(40%*NSF) = Np





4.    Perhitungan Penentuan Ranking
Hasil akhir dari proses profile matching adalah ranking dari kandidat yang diajukan untuk mengisi suatu jabatan tertentu. Penentuan ranking mengacu pada hasil perhitungan tertentu.

Bobot masing-masing kriteria :
·         Administrasi  : 20%
·         Kompetensi   : 30%
·         Prilaku            : 50%

Rumus : (20%*Na)+(30%*Nk)+(50%*Np) = Hasil Akhir
Rank urut Ascending dari nilai yang paling besar.



Terima Kasih.

Komentar