Pertemuan 2 : Kuliah Umum Teknik Elektro "The Role of Deep Learning for Green Technology"




Pada pertemuan ke-2 kelas metodologi riset, kelas kami di alihkan ke acara Kuliah Umum Teknik Elektro “The Role of Deep Learning for Green Technology “ yang bertempatkan di Gedung Teater Universitas Budi Luhur.

Green Technology
“Teknologi hijau (Greentech) yang juga dikenal dengan teknologi lingkungan (envirotech) dan teknologi bersih (cleantech) adalah integrasi antara teknologi modern dan ilmu lingkungan untuk lebih melestarikan lingkungan global dan sumber daya alam serta untuk mengurangi dampak negative dari aktifitas manusia di planet bumi.”
Teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas) yang dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan dimasa deoan tanpa merusak sumber daya alam, atau pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Teknologi lingkungan (envirotech) atau teknologi hijau (greentech) atau teknologi bersih (cleantech) adalah aplikasi ilmu lingkungan untuk melestarikan lingkungan alam dan sumber daya untuk mengekang dampak negatif dari keterlibatan manusia. Pembangunan yang berkelanjutan adalah inti dari teknologi lingkungan.
Teknologi hijau (greentech) adalah pengembangan dan penerapan produk, peralatan dan sistem yang digunakan untuk melestarikan lingkungan alam dan sumber daya, yang meminimalkan dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan.
Dari beberapa pengertian dari Green Technology yang ada, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar pengertian dari Greentech adalah integrasi antara teknologi modern dan ilmu lingkungan yang diaplikasikan untuk melestarikan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merubah lingkungan dan sumber daya alam.

Tujuan
1.    Keberlangsungan – Upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara terus menerus di masa depan tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam.
2.    Pendaur-ulangan sampah – Upaya untuk mengakhiri siklus barang sekali pakai, dengan menciptakan produk yang sepenuhnya dapat diperoleh kembali atau digunakan kembali
3.    Pengurangan Sumber Sampah – Upaya untuk mengurangi sumber limbah dan polusi dengan mengubah pola produksi dan pola konsumsi.
4.    Inovasi – Upaya untuk mengembangkan alternative teknlogi yang ramah lingkungan guna memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan.
5.    Viabilitas – upaya untuk menciptakan suatu pusat kegiatan ekonomi di seluruh bidang teknologi dan produk yang memberikan keuntungan bagi lingkungan dan menciptakan peluang usaha baru yang benar-benar melindungi planet bumi dari kerusakan.
6.    Edukasi – Upaya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya penerapan teknologi hijau guna mendukung terciptanya daya dukung lingkungan yang berkelanjutan.

Prinsip utama pada Konsep Green Technology meliputi 3 hal yaitu :
1.    Kenyamanan Sosial
2.    Ekonomis
3.    Ramah Lingkungan

AI (Artificial Intelligence)
“Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.” -H. A. Simon (1987)
“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.” -Rich and Knight (1991)
“Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.” -Idhawati Hestiningsih

Tujuan
1.    Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
Misal kita ambil contoh komputer, mesin itu dibuat yang awal mulanya hanya bisa digunakan untuk mengetik begitu dikembangkan fungsinya sehingga dapat digunakan dalam berbagai macam hal seperti bermain game, mulitmedia, editing, dll.

2.    Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
Seiring dengan laju perkembangan teknologi dengan diciptakannya artificial intelligence itu sendiri dianggap mampu membantu dalam memecahkan masalah secara efektif, efisien, dan lebih teliti.

3.    Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)
Keadaan AI pada mesin dapat meningkatkan akurasi pemrosesan. Hal ini tentunya membuat pekerjaan pun menjadi lebih ringan dan dapat memberikan hasil secara maksimal.

Machine Learning
Cabang aplikasi dari Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) yang focus pada pengembangan sebuah sistem yang mampu belajar "sendiri" tanpa harus berulang kali di program oleh manusia.
Aplikasi Machine learning membutuhkan Data sebagai bahan belajar (training) sebelum mengeluarkan output. Aplikasi sejenis ini juga biasanya berada dalam domain spesifik alias tidak bisa diterapkan secara general untuk semua permasalahan.

Sebagai contoh: Aplikasi Pengenalan Gambar, Aplikasi Asisten pribadi seperti Siri, Google dll, Chat Bot, Pengenal Wajah, Mobil otonom dan domain-domain spesifik lainnya.

Bagaimana Machine Learning Bekerja?
1.    Memilih data: pisahkan data menjadi 3 bagian, yakni data yang akan dilatih (training data), data yang akan digunakan untuk validasi (validation data), dan data yang digunakan untuk percobaan prediksi (test data).
2.    Model data: gunakan training data untuk membangun model menggunakan fitur-fitur yang sesuai dengan tujuan.
3.    Validasi model: uji model yang telah ada dengan validation data. Hal ini berguna untuk mendapatkan feedback dari input, process, dan ouput yang digunakan.
4.    Test model: lihat perbandingan kinerja model yang sudah divalidasi dengan test data.
5.    Gunakan test model: aplikasikan model yang sudah dilatih untuk membuat prediksi data baru.
6.    Sesuaikan model: perbaiki kinerja algoritma dengan lebih banyak data, fitur yang berbeda, dan parameter yang disesuaikan.

Bagaimana Mesin Dapat Belajar?
1.    Programming tradisional: Dengan cara ini, software engineer menulis sebuah program yang mengajarkan mesin untuk memecahkan masalah. Kemudian, mesin atau komputer mengikuti prosedur yang telah dibuat dan menghasilkan solusi.
2.    Statistik: Metode statistik digunakan oleh analis untuk membandingkan hubungan beberapa variabel.
3.    Machine Learning: Seorang data scientist menggunakan data set yang sudah dilatih untuk mengajarkan komputer hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Sebagai contoh, dari big data yang sudah ada, mesin belajar mengklasifikasi spam dan non-spam email. Klasifikasi ini didapatkan dari data set yang sudah dilatih dan berbagai algoritma yang sesuai dengan klasifikasi yang diinginkan. Lalu, komputer belajar mengidentifikasi hubungan, tren, dan pola data tersebut.
4.    Aplikasi pintar: Aplikasi pintar menaikkan akurasi hasil AI. Contohnya, drone bisa menghasilkan pemetaan lahan pertanian yang akurat berdasarkan pengumpulan data.

Deep Learning
Deep Learning adalah salah satu jenis algoritma jaringan saraf tiruan yang menggunakan metadata sebagai input dan mengolahnya menggunakan sejumlah lapisan tersembunyi (hidden layer) transformasi non linier dari data masukan untuk menghitung nilai output.

Jenis Deep Learning
·         Deep Learning untuk Pembelajaran Tanpa Pengawasan (Unsupervised Learning): Deep Learning tipe ini digunakan pada saat label dari variabel target tidak tersedia dan korelasi nilai yang lebih tinggi harus dihitung dari unit yang diamati untuk menganalisis polanya.
·         Hybrid Deep Networks (Deep Learning gabungan): Pendekatan tipe ini bertujuan agar dapat dicapai hasil yang baik dengan menggunakan pembelajaran yang diawasi untuk melakukan analisis pola atau dapat juga dengan menggunakan pembelajaran tanpa pengawasan.

Seberapa Banyak Jumlah Lapisan Tersembunyi (Hidden Layer) Yang Harus Dipakai Pada Deep Learning?
Deep Learning bekerja berdasarkan pada arsitektur jaringan dan prosedural optimal yang digunakan pada arsitektur. Setiap output dari lapisan per lapisan yang tersembunyi dapat dipantau dengan menggunakan grafik khusus yang dirancang untuk setiap output neuron. Kombinasi dan rekombinasi dari setiap neuron yang saling terhubung dari semua unit lapisan tersembunyi dilakukan menggunakan gabungan dari fungsi aktivasi. Prosesdur-prosedur tersebut dikenal sebagai Transformasi Non Linier yang digunakan untuk prosedur optimal untuk menghasilkan bobot optimal pada setiap unit lapisan guna mendapatkan nilai target yang dibutuhkan.
Ketika dalam proses perancangan, apabila jumlah saraf yang ditambahkan sangat banyak, hal tersebut tidak akan pernah cocok untuk menyelesaikan setiap masalah. Persoalan terpenting dalam Deep Learning adalah jaringan sarafnya dilatih dengan cara penurunan gradien secara sederhana. Pada saat kita menambahkan lapisan jaringan yang semakin banyak, maka sebaliknya penurunan dari gradien semakin berkurang sehingga dapat mempengaruhi nilai outpunya.

Perbedaan Yang Dimiliki Oleh Jaringan Saraf Tiruan Biasa Dengan Deep Learning
Jaringan Saraf Tiruan adalah jaringan saraf yang biasanya menggunakan jaringan seperti umpan maju (feed forward) atau recurrent network yang hanya memiliki 1 atau 2 lapisan tersembunyi. Tetapi, jika lapisan jaringan sarafnya lebih dari 2 layer ke atas atau bahkan mencapai ratusan lapisan itulah yang disebut sebagai Deep Learning. Pada Jaringan Syaraf Tiruan arsitektur jaringan yang dimilikinya kurang kompleks dan membutuhkan lebih banyak informasi tentang data input sehingga dapat menentukan algortima mana yang dapat digunakan. Dalam Jaringan Saraf Tiruan terdiri dari beberapa algoritma yaitu Model Hebb, Perceptron, Adaline, Propagasi Maju, dll. Sedangkan pada algortima jaringan saraf Deep Learning tidak memerlukan informasi apapun terhadap data yang akan dipelajarinya, dan algoritmanya dapat secara mandiri melakuan tuning (penyetelan) dan pemilihan model yang paling optimal.

Terima Kasih.

Komentar